Catat Rekor Kematian Terburuk akibat Corona, Sehari Ada 368 Orang Tewas di Italia

Rekor Kematian akibat Corona Pecah, 368 Orang Tewas Dalam Sehari di Italia
Petugas medis sedang memantau kondisi pasien virus corona di salah satu rumah sakit kawasan Brescia, Italia. | www.wbur.org

Jumlah kematian akibat corona di Italia melonjak, dalam sehari 368 orang dikabarkan meninggal.

Pandemi virus corona atau Covid-19 di Italia mencapai rekor terburuk sejak wabah ini mulai menyebar ke seluruh dunia. Tercatat dalam sehari atau pada Minggu (15/3) sebanyak 368 pasien meninggal akibat virus ini.

Sementara itu, pemerintah Italia juga turut mengabarkan bahwa 24.747 orang saat ini dinyatakan positif terinfeksi corona. Kebijakan lockdown atau penutupan total juga sudah dilakukan untuk mencegah wabah ini makin meluas.

Seperti apa laporan lengkapnya? Simak berikut ini.

1.

Italia catat rekor kematian tertinggi akibat corona

Rekor Kematian akibat Corona Pecah, 368 Orang Tewas Dalam Sehari di Italia
Rumah sakit darurat yang didirkan oleh pemerintah Italia untuk mengatasi wabah corona di kawasan Lombardy. | www.bostonglobe.com

Dilansir dari CNBCIndonesia.com, Senin (16/3), pemerintah Italia mengabarkan telah terjadi kelonjakan kematian hingga 25% akibat corona dalam satu hari terakhir.

Berdasarkan data yang dirilis oleh pemerintah Italia, pada hari Sabtu (14/3) tercatat hanya ada 1.441 kasus meninggal. Namun sehari berselang kasus itu bertambah hingga 368 kasus.

Baca Juga: Breaking News: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Terinfeksi Corona

“Secara total, kematian di Negeri Pizza melonjak menjadi 1.809 dari 1.441 (kasus corona) sehari sebelumnya,”

Jumlah pasien positif di Italia juga mengalami pertambahan yang signifikan dimana ada 3.590 kasus baru atau total keseluruhan kasus menjadi 24.747 pasien.

Pemerintah juga menjelaskan bahwa kawasan Lombardy utara yang berada di sekitar kota Milan menjadi pusat pandemi corona terbesar di Eropa. Dengan total ada 1.218 kasus kematian di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sentil Indonesia Soal Penanganan Corona, WHO Minta Semua Orang Yang Flu Dites!

2.

Pemerintah Italia hampir putus asa

Rekor Kematian akibat Corona Pecah, 368 Orang Tewas Dalam Sehari di Italia
Gubernur wilayah Milan, Attilio Fontana. | www.mitomorrow.it

Situasi parah akibat serangan corona di Italia ini juga membuat para pemimpin setempat was-was dan putus asa.

Gubernur wilayah Milan, Attilio Fontana misalnya, dia mengakui bahwa jumlah pasien yang terus bertambah kini makin tak sebanding dengan ketersediaan lokasi karantina dan alat kesehatan yang ada.

“Kami hampir mencapai titik di mana kami tidak akan lagi dapat menyembuhkan orang karena kami akan kekurangan tempat tidur unit perawatan intensif,”

“Kami membutuhkan mesin yang digunakan untuk ventilasi paru-paru, respirator buatan yang sayangnya tidak dapat kami temukan,” ucap Fontana pada Sky TG24 Italia, seperti dikutip dari Live Mint.

Baca Juga: Solo KLB Corona, Wali Kota Liburkan Sekolah dan Larang Warga Cipika-Cipiki!

3.

Bantuan kesehatan terus dialirkan WHO dan Dunia ke Italia

Rekor Kematian akibat Corona Pecah, 368 Orang Tewas Dalam Sehari di Italia
Petugas medis di Italia tengah memetakan lokasi pengamanan pasien virus corona. | foreignpolicy.com

Krisis corona yang terjadi di Italia juga mendapatkan respon dari berbagai negara dan juga World Health Organization (WHO).

Wali Kota Milan Beppe Sala mengakui sudah ada beberapa masker kiriman dari China yang akan digunakan untuk memaksimalkan kinerja petugas medis dalam menangani masalah corona.

“Milan memiliki hubungan yang baik dengan kota-kota utama China dan saya melakukan beberapa panggilan telepon untuk mencari (bantuan) masker pernapasan,”

Selain itu, Italia juga mendapatkan bantuan satu juta masker pernapasan dari Jerman melalui European Union (EU).

Artikel Lainnya

Pandemi corona yang menyebar di italia memang dari hari ke hari semakin memprihatinkan dan mengkhawatirkan.

Bahkan, pemerintah Italia juga telah memastikan terjadi peningkatan jumlah kasus kematian akibat corona pada Minggu (15/3) lalu.

Semoga wabah ini bisa segera mereda dan di Indonesia tidak terjadi hal serupa. Jadi ayo mari kita jaga diri masing-masing, utamakan kebersihan badan dan jangan lupa rajin cuci tangan.

Tags :